“STUDENT VISIT TK AL-AZHAR 22“
Gambaran Umum Program
UKGS TK AL-Azhar 22
TK AL-Azhar 22 terletak
di Jl. Wr. Supratman no.31-31, Semarang Barat, Kota
Semarang.
TK
ini memiliki 30 kelas yang terdiri dari kelas 1 sampai kelas 6 dengan jumlah
siswa siswa yang dikepalai oleh Susi
Sutejo, S.Psi. Sekolah ini memiliki program UKS dan UKGS, program UKGS ini
sudah tergabung dengan TK Al-Azhar dan telah terjadi penggantian perawat gigi
sebanyak 3 kali dan sekarang dikelola oleh Siti Dorojatur. Amd, KG.
Seiring
berjalannya waktu, karena pihak sekolah dan siswa merasa program ini penting
maka mereka mengajukan permintaan untuk menambah perawat gigi yang bertugas
sehingga sekarang masing-masing TK
Al-Azhar sudah memiliki program UKGS. Ibu Anisa Maulida tidak hanya bertugas
sebagai tenaga UKGS tetapi dia juga melaksanakan program UKS sederhana apabila
petugas UKS tidak berada di tempat. Ilmu
UKS
sederhana didapat oleh ibu anissa maulidy sewaktu menempuh pendidikan di
Poltekkes Semarang.
Program
- Program UKGS TK AL-Azhar 22
TK AL-Azhar 22 memiliki
program UKGS sebagai berikut:
a. Promotif
Upaya promotif
adalah suatu rangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan
– kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Upaya promosi yang dilakukan TK AL-Azhar 22 berupa
skrining kesehatan gigi, penyuluhan kesehatan gigi yang dilakukan 2- 3 kali per
semester oleh perawat gigi UKGS maupun tenaga kesehatan dari puskesmas wilayah
kerja TK AL-Azhar 22 serta sikat gigi massal
yang dilakukan 1 kali per semester oleh perawat gigi UKGS, karena keterbatasan
tenaga maka kegiatan sikat gigi massal dilakukan per kelas dalam waktu yang
berbeda.
b. Preventif
Upaya preventif
adalah kegiatan yang bertujuan untuk pencegahan penyakit. Upaya preventif yang
dilakukan adalah scalling dan pengolesan fluor. Untuk tindakan scalling
dilaksanakan berdasarkan kebutuhan siswa, dimana ketika siswa merasa tidak
nyaman terhadap kondisi gigi dan mulutnya mereka langsung datang tanpa diminta
ke ruang UKGS untuk memeriksakan kondisi giginya. Sedangkan untuk tindakan
pengolesan fluor dilakukan setiap 6 bulan sekali.
c. Kuratif Sederhana
Upaya kuratif
adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengobati suatu penyakit. Upaya kuratif
yang dilakukan berupa penambalan gigi 1 bidang dan pencabutan gigi decidui
persistensi.
3. Sarana
dan Prasarana
Sarana dan prasarana
yang ada di UKGS terdiri dari 1 unit dental chair, scaller elektrik,
sterilisator, alat penambalan, tang pencabutan, alat oral diagnostik, bahan
penambalan, pencabutan, fluor, kassa, kapas, masker, hand schoen, dll. Semua
sarana dan prasarana promotif, preventif dan kuratif sederhana lengkap .
4. Manajemen
atau Pengolahan UKGS
Program UKGS ini
dikelola oleh seorang dosen Jurusan Keperawatan Gigi Poltekkes Kemenkes
Semarang. Program ini diawali dengan pengajuan proposal kerja sama tentang UKGS
inovatif antara Pihak kampus dengan pihak TK AL-Azhar 22. Setelah pengajuan
kerjasama, pihak kepala sekolah merasa program ini sangat diperlukan, maka
dilanjutkan dengan presentasi program lebih lengkap dari pihak kampus. Kemudian
setelah presentasi, kepala sekolah memutuskan untuk membuat MOU dengan pihak
kampus.
Program UKGS
dilakukan 4 sampai 5 kali dalam satu minggu. Selama 3 tahun ini program UKGS
sudah dibiayai oleh dana boss sehingga tidak ada pemungutan biaya apapun dari
orang tua. Selain itu TK
AL-Azhar 22 dikunjungi
oleh puskesmas setiap bulannya dengan tujuan screening dan melaksanakan program
yang berkaitan dengan puskesmas.
5. Evaluasi
dan Monitoring Laporan UKGS
Perawat gigi setiap
harinya bertugas untuk membuat laporan UKGS, kemudian laporan harian ini di
rekap kedalam laporan bulanan yang nantinya akan diserahkan ke pihak sekolah
dan kampus. Laporan yang diserahkan ke pihak sekolah bertujuan untuk dilaporkan
ke pihak dana bos yang membiayai program ini.
6. Keunggulan
Program UKGS
Keunggulan dari
program ukgs yang sudah dilaksanakan adalah angka karies sudah turun dan
rata-rata karies masing-masing murid sudah membaik yakni sebesar 0,9. Tingkat
kesadaran dari masing-masing siswa terhadap kesehatan gigi dan mulut mereka
sudah sangat tinggi hal ini di tandai dengan kemauan dan keberanian siswa untuk
datang sendiri ke ruang ukgs. Selain itu, kegiatan ukgs ini membawa dampak
positif bagi guru-gurunya yakni meningkanya pengetahuan guru tentang kesehatan
gigi dan mulut. TK AL-Azhar
22 di nobatkan
sebagai TK
percontohan se-Jawa
Tengah.
7 Hambatan Program UKGS
Hambatan dalam
program UKGS ini tentang perizinan dari wali kelas yang harus menyesuaikan
dengan jadwal pembelajaran, keterbatasan tenaga perawat gigi yang mengelolah
program UKGS.
HASIL PEMOTREATAN DI
LAPANGAN