1.
Pokok bahasan : Cara Memelihara Kesehatan Gigi dan
Mulut
2. Sub
pokok bahasan : Gigi Palsu
3.
Sasaran : Individu
(Lansia)
4.
Tempat : Klinik
5. Waktu : 12 menit
6. Tujuan :
a.
Tujuan instruksional umum
Setelah mendapatkan penyuluhan diharapkan sasaran dapat mengetahui bagaimana cara memelihara
gigi palsu.
b.
Tujuan instruksional khusus
1) Setelah
mendapatkan penyuluhan tentang gigi palsu di harapkan sasaran dapat menyebutkan
pengertian gigi palsu dengan benar tanpa bantuan penyuluh selama 1 menit.
2) Setelah
mendapatkan penyuluhan tentang gigi palsu di harapkan sasaran dapat menyebutkan
macam-macam gigi palsu dengan benar tanpa bantuan penyuluh selama 1 menit.
3) Setelah
mendapatkan penyuluhan tentang gigi palsu di harapkan sasaran dapat menyebutkan
cara pemeliharaan gigi palsu dengan benar tanpa bantuan penyuluh selama 1
menit.
4) Setelah
mendapatkan penyuluhan tentang gigi palsu di harapkan sasaran dapat menyebutkan
efek samping penggunaan gigi palsu dengan benar tanpa bantuan penyuluh selama 1
menit.
7. Metode : Ceramah dan tanya jawab
8. Media : gambar tentang gigi palsu
9. Materi :
a. Pengertian gigi palsu
b. Macam-macam gigi palsu
c. Efek samping penggunaan gigi palsu
d. Cara pemeliharaan gigi palsu
10. Sumber :
1)
Ramadhan, Ardyan Gilang. 2010. Serba Serbi Kesehatan Gigi dan Mulut .
Jakarta: Bukune
11. Skenario Penyuluhan
No.
|
Kegiatan
Penyuluh
|
Media
|
Waktu
|
Kegiatan
Sasaran
|
1.
|
Pembukaan
a. Perkenalan
b. Menjelaskan tujuan
c. Apersepsi
|
-
|
1 menit
|
Mendengarkan
|
2.
|
Penyampaian materi
a. Pengertian gigi palsu
b. Macam-macam gigi palsu
c. Efek samping penggunaan gigi palsu
d. Cara
memelihara gigi palsu
|
Gambar
|
7 menit
|
Mendengarkan, dan memperhatikan
|
3.
|
Penutup
a. Evaluasi
b. Kesimpulan
c. Saran
|
-
|
4 menit
|
Mendengarkan dan menjawab pertanyaan
|
Total
|
10 menit
|
11. Evaluasi
·
Bentuk :
Lisan
·
Prosedur : Langsung
·
Daftar
pertanyaan :
1. Sebutkaan pengertian gigi palsu?
2. Sebutkan macam-macam gigi palsu ?
3. Sebutkan efek samping penggunaan gigi
palsu ?
4. Sebutkan cara memelihara gigi palsu ?
- Jawaban
1) Pengertian gigi palsu
Gigi palsu adalah sebuah bentuk yang menyerupai (tiruan)
gigi asli untuk menggantikan gigi yang telah hilang.
2) Macam-macam gigi palsu :
v Gigi Palsu Lepasan (GTS)
Dalam dunia kedokteran gigi sering
diistilahkanGTS (Gigi Tiruan Sementara). Gigi palsu lepasan ini dapat digunakan
untuk menggantikan sebagian atau keseluruhan gigi yang tanggal. Kelebihan yang
dimiliki gigi tiruan ini yaitu pengerjaan, pemasangan, dan cara pembersihan
yang cukup mudah. Dari segi harga tidak terhitung mahal karena terhitung murah
untuk jenis protesa gigi yang ada saat ini. Selain itu pemakai gigi palsu jenis
ini dapat dipasang dan dilepas sendiri
v Gigi Palsu Permanen (GTC)
Pemakaian gigi palsu permanen biasanya
digunakan untuk menggantikan beberapa atau sebagaian gigi yang tanggal
saja. Jenis gigi ini tidak dapat dibongkar pasang dengan sesuka hati karena
sifatnya yang permanen jika telah menempel pada gusi. Sering diistilahkan
sebagai gigi tiruan cekat (GTC) karena memiliki sifat yang permanent dan cekat
setelah dipasangkan ke pasien oleh dokter gigi. Gigi tiruan cekat ini memiliki
kelebihan yaitu lebih cenderrung lebih awet dan tahan lama dibandingkan dengan
gigi tiruan lepasan. Dengan keunggulan yang dimiliki gigi tiruan jenis ini
memang agak cukup mahal.
3) Efek samping penggunaan gigi palsu
v Menyebabkan iritasi
v Bisa tertelan
v Menyebabkan rasa nyeri dan sakit
v Mudah terlepas
v Mempengaruhi proses
prngunyahan makanan
4) Cara memelihara gigi palsu :
v Saat Anda melepaskan gigi palsu, letakkan di atas handuk atau
mangkuk berisi air. Ini untuk
menghindari supaya tidak jatuh dan putus.
v Simpan gigi palsu dalam air hangat atau cairan pembersih gigi tiruan
semalam. Jangan tempatkan dalam airpanas dan jangan biarkan mereka kering.
v Bersihkan gigi palsu setiap hari. Membersihkan gigi palsu membantu
mencegah gigi bernoda dan menjaga mulut Anda tetap sehat. Caranya: Bilas gigi
palsu Anda untuk menghilangkan partikel makanan yang menyangkut. Sikat setiap
permuakaan, gosok dengan lembut untuk menghindari kerusakan. Gunakan sikat gigi
yang dirancang khusus untuk gigi palsu atau sikat gigi dengan bulu lembut.
v Ganti gigi palsu setiap lima tahun karena Anda menggunakannya setiap
hari.
v Periksa gusi Anda setiap hari sebelum memasukkan gigi palsu ke dalam
mulut. Jangan biarkan gusi Anda bengkak atau merah sebelum memakai gigi palsu.
Jika kemerahan tidak hilang dalam beberapa hari, hubungi dokter Anda. Bercak
putih di bagian dalam pipi juga bias menunjukkan gigi palsukurang pas.
v Berikan mulut Anda minimal enam jam untuk beristirahat dari gigi
palsu setiap harinya.
v Jangan gunakan gigi palsu yang agak kebesaran. Rasakan saat Anda
makan. Memang butuh waktu untuk membiasakan diri dengan gigi palsu, tapi jika
masih mengalami kesulitan setelah beberapa minggu pertama lebih baik diskusikan
dengan dokter Anda. Jangan mecoba untuk "memperbaiki" gigi palsu Anda
sendiri.
13. Kesimpulan
Gigi palsu adalah sebuah bentuk yang menyerupai (tiruan) gigi asli
untuk menggantikan gigi yang telah hilang. Meskipun hanya gigi palsu (protesa),
tetap harus merawatnya dengan baik agar saat digunakan dalam mulut tidak
menimbulkan gangguan masalah kesehatan seperti sariawan, infeksi maupun iritasi
pada gusi.
14. Saran
Diharapkan
sasaran dapat mengerti dan memahami tentang gigi palsu serta menjaga kebersihan
gigi dan mulut sesuai dengan apa yang
telah penyuluh berikan agar dapat terhindar dari bakteri yang bersarang di
rongga mulut.